Senin, 10 Juni 2013

Luas dan ciri Pintu Surga



Luas dan ciri Pintu Surga

*Sebuah hadist Abu Hurairah memberitakan mengenai luas nya pintu surga.
Hadist yg merupakan Riwayat dari Bukhary ,Ahmad,dan Abu Uwanah itu. Menceritakan suatu ketika kpd Nabi dihidangkan semangkok roti yg di masak dgn daging kambingRasullullah lantas menggigit lengan kambing pd bagian yg digemarinya dan berujar ,’’Aku adalah pemimpin manusia pd hari Qiamat. ’’Kata2 ini diucapkan Nabi saw sebanyak 2x yg ternyata dimaksud kan utk memancing pernyaan dari para Sahabat kenapa hal itu bisa terjadi, ’’Nabi yg Mulya itu lalu bercerita bahwa ia datang ke ‘Arsy’ lalu bersujud dihadapan Allah’’ menempatkan diri nya pd tempat yg belum pernah di tempati siapapun sebelumnya dan tak akan di tempati siapapun sesudahnya.
Kemudian Nabi bertanya mengenai ummatnya, dan Allah pun berfirman, ‘’Wahai Muhammad masukanlah ummat mu yg tdk di hisab lewat pintu sebelah kananmereka bebas masuk pintu2 lainnya.’’Kemudian Nabi pun ber sabda, ’’Demi Muhammad yg jiwa nya ada ditangan Nya ,antara kedua panel daun pintu Surga seperti Mekah &Hajar atau Hajar dan Makah,’’Jarak Hajar& Mekah diperkirakan berjarak 1160km. jarak pintu Surga adalah seperti Mekah&Basrah,ya’ni1250km.Ciri pintu Surga yg lain adalah memiliki rantai sebagai mana diberitakan Anas bin Malik. Ia menyebut bahwa Nabi pernah berkata, Beliau lah yg pertama kali memegang Rantai pintu  Surga dan itu kebanggaan tertinggi,yg tak ada kebanggaan lain melebihi itu Ibnu Uyainah juga menyebut,sebagaimana di Riwayat kan Imam Tirmizi bahwa Nabi saw  menyebut Rantai itu di pegang Beliau dan kemudian digerak2kannya. Demikian sebagai mana ditulis Ibnu a Qaygim Al-Jauziyyah dlm Tamasya ke Surga. Selanjutnya ciri pintu Surga di anggap bersesuaian dgn keadaan Surga yang ber-tingkat2 jadi Surga yg lebih tinggi memiliki pintu yg lebih luas  dibanding tingkat an , Surga yg lebih  Rendah .Secara logis juga diyakini , jika luas Surga ber macam -macam , maka luas pintu nya juga bermacam2.Wallahu’Alam Bishawab’’........

          
#Mengenai bentuk kamarnya seperti apa, Rasullullahsaw ,hanya sedikit memberikan gambaran .Sebagai mana di Rriwayatkan oleh Tir mizi dari Ali bahwa Rasullullahsaw ,bersabda.Sesungguhnya di Surga terdpt beberapa kamar yg tembus pandang luar dalam ,’’Lalu se org dusun berdiri dan bertanya,’’Untuk siapa kamar2 itu, Ya Rasullullah?, ’’Beliau saw menjawab,’’ utk org yg bicaranya baik, yg memberikan makan ,buat yg selalu berpuasa, dan buat yg  rajin Shalat malam karena Allah swt,’’ diwaktu Manusia sedang nyenyak,’’ lebih detil lagi Beliau saw,’ menggambarkan, sebagaimana Riwayat Tirmizi Al Hakim ,dari Shalih bin Muhammad, dari Sulaiman bin Amr, dari Abu Hazim, dari Sahal bin Sa’ad bahwa Firman Allahswt,’’ Mereka itulah org2 yg dibalasi martabat yg tinggi < dalam Surga > disebabkan kesabaran mereka,’’<Al-Furqaan >, dan Firman Allah,’’Dan mereka aman sentosa di tempat2 yg tinggi ,<ALAM SURGA>,’’ <SABA 37>. Rasullullah saw,’’ bersabda, maksud dari tempat2 yg tinggi itu adalah kamar2 yg terbuat dari PERMATA Merah atau Zamrut Hijau &Mutiara putih .Surga memang di bangun dgn bahan2 yg Istimewa karena akan dihuni oleh org2 pilihan & Istimewa pula. ya’ni org2 yg berIMAN, ’’Pengikut Nabi2 dari ADAM as.sampai MUHAMMAD SAW. Dinding Surga terbuat dari Perak& Emas Tanah SURGA terbuat dari BERLIAN, ’’Gambaran itu sebagaimana Hadist Nabisaw yg di Riwayatkan oleh Abu Hurairah’’
#Rasullullahsaw pernah bersabda: ’’Pada hari Qiamat tdk Allahswt akan mendatangi beberapa org yg bukan Nabi & bukan Syuhada, tetapi kedudukan mereka disisi Allahswt, mengandung RASA IRI, ’’para Nabi& para Syuhad, Mereka berada diatas Mimbar dari CAHAYA,’’Para Sahabat bertanya, ’’Siapa mereka wahai Rasullullah?,’’Beliausaw menjawab,’’Mereka adalah org2 yg membawa CINTA, ALLAH,kepada-Manusia,’’dan membawa CINTA,MANUSIA, KPD, “ALLAH”. Mereka berjalan di muka BUMI ,’’secara TULUS ,’’ karena ALLAH, ’’ Para Sahabat bertanya apa maksud nya membawa CINTA KPD ,MANUSIA,’’ KPD ALLAH,’’ Beliau saw  menjawab, Yaitu mereka menyuruh Manusia pd kebajikan, dan mencegah mereka dari kemungkaran. Jika Manusia manurut,niscaya Allah swt mencintai mereka.

                                               (  Wllahu ,’Alam  bshawab.’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar