Menggapai Ikhlas
Namun
tdk mudah se org Hamba bisa
menggagpai ke Ikhlasan yg sebenarnya . Selain karena persoalan Hati yg hanya
Allah yg mengetahui. juga seorg Hmaba
harus Rela mengorbankan segala kepentingan yg
sifat pribadi yg secara Duniawi sangat dibutuhkan, seperti harta jabatan, dan poplaritas &sebagainya..
Bagi
seorg yg Ikhlas, dipuji, dihargai, bahkan dicaci, sama saja . Karena
baginya pujian dari Allah-lah yg terpenting, Allah tak pernah menilai pangkat, jabatan se seorg namun yg dinilai adalah
tanggung jawab terhadap Amanah dari jabatan nya..
Oleh
karena itu,sikap jujur dan Tulus & lurus dlm ber amal, Lurus dlm berniat,
adalah
buah dari Hati yg Ikhlas.Berkata dusta < lain di bibir lain diHati > adalah tanda2 kemunafikan. Mula nya boleh berkata:
Semua
demi Allah.........’padahal dalam Hatinya bersarang keinginan utk mendpt pujian
,utk dikenal men dpt kan penghargaan,
&sebagainya. Orang yg Ikhlas sebenarnya membuat pribadi lebih Tenang lebih
kuat mantap KeIkhlasan menjadi pribadi
nya lebih berani,kokoh Tegar, penuh dgn Cahaya keindahan. Sedangkan keIkhlasan dlm ber ‘amal akan menjadi kan ‘amal
tersbt terasa Ni’mat, yg pd akhirnya membuat Jiwa merdeka &tdk diperbudak
oleh apa pun, selain oleh Allah swt .Tak dpt dipungkiri karena Ruh nya ‘amal
adalah Ikhlas. Tanpa ke Ikhlasan,
akan berat &Sia2. Oleh karena itu,dpt
dikatakan ke Ikhlasan adalah satu2nya jalan menuju Ridho& kasih Sayang Nya. Jangan sampai niat kita rusak begitu saja, oleh embel-embel yang ber kaitan dengan urusan Dunnia.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar