Senin, 10 Juni 2013

Menggapai Ikhlas



Menggapai Ikhlas

Namun tdk      mudah se org Hamba bisa menggagpai ke Ikhlasan yg sebenarnya . Selain karena persoalan Hati yg hanya Allah yg mengetahui. juga seorg Hmaba harus Rela mengorbankan segala kepentingan yg sifat pribadi yg secara Duniawi sangat dibutuhkan, seperti harta jabatan, dan poplaritas &sebagainya..
Bagi seorg yg Ikhlas, dipuji, dihargai, bahkan dicaci, sama saja . Karena baginya pujian dari Allah-lah yg terpenting, Allah tak pernah menilai pangkat, jabatan se seorg namun yg dinilai adalah tanggung jawab terhadap Amanah dari jabatan nya..
Oleh karena itu,sikap jujur dan Tulus & lurus dlm ber amal, Lurus dlm berniat, adalah buah dari Hati yg Ikhlas.Berkata dusta < lain di bibir lain diHati > adalah tanda2 kemunafikan. Mula nya  boleh berkata: Semua demi Allah.........’padahal dalam Hatinya bersarang keinginan utk mendpt pujian ,utk dikenal men dpt kan penghargaan, &sebagainya. Orang yg Ikhlas sebenarnya membuat pribadi lebih Tenang lebih kuat  mantap KeIkhlasan menjadi pribadi nya lebih berani,kokoh Tegar, penuh dgn Cahaya keindahan. Sedangkan keIkhlasan dlm ber ‘amal akan menjadi kan ‘amal tersbt  terasa Ni’mat, yg pd akhirnya membuat Jiwa merdeka &tdk diperbudak oleh apa pun, selain oleh Allah swt .Tak dpt dipungkiri karena Ruh nya ‘amal adalah        Ikhlas. Tanpa ke Ikhlasan, akan berat &Sia2. Oleh karena itu,dpt dikatakan ke Ikhlasan adalah satu2nya jalan menuju Ridho& kasih Sayang Nya. Jangan sampai niat kita rusak begitu saja, oleh embel-embel yang ber kaitan dengan urusan Dunnia.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar